Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
BGN: Pegawai SPPG yang korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 08:32:28【Kabar Kuliner】354 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional (BGN) Tigor Pangaribuan. ANTARA/Citro Atmok

Yang terdengar korupsi akan dihukum, termasuk pemecatan dari SPPG
Jakarta (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan pegawai di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terbukti korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan.
Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola BGN Tigor Pangaribuan saat dihubungi melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis, menyampaikan sistem anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh SPPG sudah dibuat seketat mungkin untuk mencegah tindak korupsi.
"Yang terdengar korupsi akan dihukum, termasuk pemecatan dari SPPG," katanya.
Ia menjelaskan anggaran di SPPG sudah diatur Rp15 ribu per porsi, dengan rincian Rp10 ribu untuk bahan baku dengan bukti tertulis at cost(biaya riil sesuai bukti pengeluaran sah tanpa tambahan keuntungan); Rp3.000 untuk biaya operasional mulai dari gaji relawan, listrik, air, gas, mobil pengantar makanan dan harus dengan bukti sah (at cost).
Baca juga: Kepala BGN ungkap langkah mitigasi cegah korupsi anggaran MBG
"Kemudian Rp2.000 per porsi uang sewa untuk insentif mitra atau yayasan," ujar dia.
Tigor menambahkan pencairan uang dari BGN berdasar Rencana Anggaran Biaya (RAB) per dua minggu dan harus benar sesuai dengan format.
"Kalau ngak sesuai format, akan ditolak," ucap Tigor.
Baca juga: Ombudsman RI nilai pembiayaan at cost untuk MBG tutup ruang main-main
Ia menegaskan pengeluaran masing-masing SPPG juga dijaga dengan akun virtual yang harus ditandatangani bersama oleh wakil yayasan atau mitra dan kepala SPPG.
Diketahui sebelumnya, BGN telah memecat seorang kepala SPPG atas dugaan korupsi dengan modus yang digunakan yakni kolusi bersama yayasan untuk membeli bahan baku berkualitas rendah dengan iming-iming imbalan bulanan.
Kepala SPPG tersebut dijanjikan bagian dari selisih antara nilai pembelian bahan baku riil dan pembelian yang dilaporkan ke BGN, sebesar hampir Rp20 juta per bulan.
Baca juga: Kepala BGN minta SPPG berani tolak bahan baku yang jelek
Suka(4357)
Artikel Terkait
- Satgas MBG Banyuasin pastikan menu sesuai dengan kebutuhan gizi
- Kemarin, arahan Prabowo soal LPDP hingga mikroplastik dalam hujan
- Populer, Prabowo komitmen sempurnakan MBG hingga AI jadi mapel wajib
- Apindo soroti sektor riil dalam negeri yang masih belum optimal
- Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
- Program MBG serap ribuan tenaga kerja lokal di Kota Serang
- Presiden Prabowo komitmen sempurnakan program MBG
- Kudus didukung 21 SPPG untuk program MBG
- BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
- Waspada cuaca panas, ini cara menjaga tubuh tetap sehat
Resep Populer
Rekomendasi

Pameran dagang dan jejak diplomasi ekonomi antar

Prabowo: Kasus keracunan MBG masih dalam batas ilmiah

BPOM: Keamanan pangan yang baik mampu dukung pertumbuhan ekonomi

Waspada cuaca panas, ini cara menjaga tubuh tetap sehat

Guangxi sambut era baru industri ulat sutra yang lebih cerdas

Kisah perempuan Gaza: Menjaga asa sebagai ibu dan dokter saat konflik

UEA kirim 7.200 ton bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza

KKP: Ribuan kontainer udang asal Indonesia boleh masuk AS